top of page

Cara Mengatasi Kesulitan Saat Membuka Usaha

Diperbarui: 26 Apr 2021

Membuka usaha merupakan impian banyak orang, dengan membuka usaha, kesempatan untuk memiliki kebebasan waktu dan kebebasan financial dapat segera terwujud. Namun tidak semua orang bisa dengan membuka usaha, selain alasan modal, keberanian dan resiko yang banyak belum bisa di persiapkan dengan baik.



Memang masih ada saja orang yang sudah merasa hidup tenang dengan gaji bulanan yang sudah jelas pendapatannya, tapi bukankah memiliki usaha justru bisa lebih memaksimalkan potensi diri kita, kemampuan manajerial kita, kreatifitas dan tentunya memberikan kepuasan tersendiri.


Untuk memulai membuka usaha memang bukan merupakan perkara yang mudah, tidak semudah kita berbicara. Berbagai alasanpun banyak dijadikan penghalang dalam membuka usaha, bayangin saja, pada saat hendak membuka usaha, kita dibingungkan pada modal yang tidak memadai, tapi ketika modalnya mencukupi terkadang kita juga masih bingung bagaimana untuk memulainya.


Jadi sebenarnya bagaimana memulai usaha tidak serta merta dikarenakan seberapa modal yang kita miliki, tapi seberapa beranikah kita memulai usaha itu. Nah berikut dibawah ini beberapa solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan ketika Anda mengalami kesulitan saat akan memulai membuka usaha:


1. Mengatasi kesulitan permodalan

Banyak orang ingin membuka usaha tetapi tidak adanya modal selalu menjadi hambatan untuk mencoba peluang yang ada. Untuk mengatasi kesulitan modal, cari partner kerja atau mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan yang melayani masalah permodalan usaha. Namun sebelum mengajukan pinjaman atau mencari partner kerja, sebaiknya buat proposal usaha dengan rincian modal yang dibutuhkan. Sehingga calon partner kerja yang ingin memberikan bantuan modal, lebih percaya dan tidak ragu dengan usaha yang dijalankan.


2. Mengatasi krisis keahlian (skill) dan rasa kurang percaya diri.

Untuk menjadi seorang pengusaha kita tidak harus di tuntut punya skill di bidang usaha tersebut, minimal anda cukup mengerti dan sedikit menguasai secara umum. Kalaupun tidak mengusainya anda bisa menggandeng partner yang tentunya memiliki keahlian dibidang tersebut, dengan begitu anda dapat memulai menjalankan usaha, dan tetap jangan lupa untuk memperdalam dan mengembangkan skill anda. Istilahnya berusaha sambil belajar.


3. Mengatasi masalah strategi dan jaringan  pemasaran.

Kasus ini biasanya banyak dihadapi oleh calon pebisnis yang memiliki relasi atau partner yang tidak begitu banyak. Dalam berbisnis, relasi atau partner, minimal teman harus banyak. Agar mempermudah anda membuka usaha, paling tidak anda akan mendapatkan dukungan atas usaha yang Anda mulai. Mulailah membangun jaringan terlebih dahulu, minimal itulah tindakan pertama anda sebelum Anda membuka usaha. Ajaklah rekan atau teman anda untuk bekerjasama mengembangkan bisnis anda, tentunya akan lebih mudah memperbanyak jaringan atau relasi.


4. Mengatasi rasa takut akan kegagalan atau kebangkrutan.

Siap berbisnis tentunya harus siap bangkrut, pebisnis itu hanya punya dua pilihan, sukses (kaya) atau bangkrut (pembelajaran).  Jika Anda tidak berani melawan rasa takut tersebut usaha Anda tentunya tiak akan berjalan lancar. Tetaplah fokus dan kalahkan semua rasa ketakutan itu.



Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, selama Anda fokus membuka usaha anda, dan bisa mengelola rasa takut menjadi strategi usaha anda, tentunya Anda akan meraih kesuksesan.


21 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page