top of page

Laporan Arus Kas Perusahaan

Diperbarui: 30 Sep 2021

Pernah mendengar istilah arus kas perusahaan? Jika belum, mari kita simak informasi berikut. Arus kas atau cash flow adalah suatu laporan tentang arus masuk serta arus keluar kas dalam sebuah perusahaan. Laporan arus kas perusahaan merupakan penjelasan dari mana perusahaan mendapatkan uang dan alokasi pembelanjaannya. Laporan ini dibuat dalam jangka waktu satu periode yaitu sekitar satu tahun. Jadi, dalam laporan arus kas perusahaan akan terdapat catatan penerimaan serta pengeluaran kas dalam satu tahun.

Laporan arus kas memiliki dua macam aliran, yaitu :

  1. Cash Inflow, yaitu arus kas yang berupa penerimaan kas yang akan menghasilkan keuntungan. Arus kas ini terdiri atas:

  2. Penjualan produk atau jasa

  3. Penerimaan investasi

  4. Penjualan aktiva tetap perusahaan

  5. Pinjaman atau hutang

  6. Pendapatan lain-lain

  7. Cash outflow, yaitu arus kas yang berupa pengeluaran. Arus kas keluar ini terdiri atas:

  8. Pembayaran hutang perusahaan

  9. Pembelian bahan baku

  10. Pengeluaran administrasi

  11. Pembayaran sewa

  12. Pembayaran pajak

  13. Pembayaran bunga, serta pengeluaran lainnya.

Laporan arus kas perusahaan ini akan memberikan berbagai informasi keuangan perusahaan yang relevan dalam satu periode tertentu. Informasi ini didapatkan dengan melakukan klasifikasi transaksi sesuai dengan kegiatan investasi, operasi, serta pendanaan. Berikut penjelasannya.

Kegiatan Operasi

Kegiatan operasi ini akan menghasilkan pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan operasi utama suatu perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan ini akan berpengaruh pada laporan laba rugi perusahaan. Arus kas masuk terbesar berasal dari pendapatan kas dari pelanggan. Sedangkan arus kas tambahan yang tidak terlalu mempengaruhi adalah pemasukan dari bunga serta deviden saham. Arus keluar kas terdiri atas pembayaran bahan baku kepada pemasok, gaji karyawan, pajak, bunga dan lain-lain.

Kegiatan Investasi

Kegiatan ini dapat menyebabkan peningkatan serta penurunan aktiva dalam jangka panjang. Pembelian maupun penjualan harta tetap berupa gedung, tanah, peralatan, dan sebagainya bisa dikatakan sebagai investasi. Investasi ini bisa juga dalam bentuk saham dan obligasi yang berasal dari perusahaan lain. Dalam laporan arus kas, kegiatan ini hanya mencakup penjualan serta pembelian yang termasuk dalam investasi neraca. Selain itu, memberikan pinjaman kepada pihak lain juga bisa dikatakan sebagai investasi, dimana pelunasan pinjaman akan dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.

Kegiatan Pendanaan

Kegiatan ini mencakup kegiatan guna mendapatkan dana dari investor maupun kreditor. Dana ini akan diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Kegiatan pendanaan ini meliputi peminjaman uang dengan wesel bayar, penjualan saham, pengeluaran saham, pembayaran deviden saham, pinjaman obligasi dan lain-lain.

Nah, demikianlah sekilas tentang arus kas perusahaan. Semoga setelah membaca ulasan singkat ini kita menjadi lebih memahami apa itu arus kas perusahaan. Semoga bermanfaat ya!

26 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page