Analisa Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Sebuah perusahaan tentu selalu dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Perusahaan yang bagus adalah perusahan yang bisa berguna bagi para konsumennya. Perusahaan itu juga harus bisa memberikan laporan keuangan sehingga masyarakat bisa semakin percaya akan kinerja perusahaan anda tersebut. Setiap perusahaan dagang tentu akan melakukan penjualan dan ada uang yang masuk kedalam perusahaan juga. Diharapkan dari setiap transaksi atau apa saja yang diperbuat oleh perusahaan akan bisa dipertanggung jawabkan oleh yang bersangkutan kepada pimpinan dan kemudian dipertanggung jawabkan kepada semua konsumen yang menjadi pengguna jasa dari perusahaan anda.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang analisa laporan keuangan perusahaan dagang, anda harus terlebih tahu apa yang dimaksud dengan analisa laporan keuangan perusahaan dagang itu sendiri. Ini adalah alat penguji dari pekerjaan yang telah dilakukan. Dengan melihat dari laporan anda akan bisa menilai kondisi keuangan dari perusahaan anda dan juga melihat kemajuan dari perusahaan dagang anda tersebut. Dari laporan keuangan tersebut anda akan dengan mudah mengetahui apakah perusahaan anda mendapatkan laba atau malah merugi.
Intinya analisa laporan keuangan perusahaan dagang adalah sebuah hasil dari segala transaksi dan proses akuntasi yang bisa digunakan oleh pihak-pihak dalam perusahaan untuk menentukan kebijakan selanjutnya yang akan di lakukan untuk memberikan dampak yang baik bagi perusahaan anda tersebut. Bagaimana sifat dari analisa laporan keuangan perusahaan dagang ini? Laporan ini biasanya akan dibuat secara periodik dan terurut untuk selalu mengevaluasi dan mengetahui kemajuan dari perusahaan yang sedang di jalankan. Laporan keuangan ini bersifat menyeluruh dan juga mencakup segala laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Ada beberapa macam laporan keuangan yang bisa dibuat. Pertama laporan bisa dibuat berdasarkan fakta yang telah dicatat. Laporan ini hanya akan melaporkan hasil keuangan pada waktu itu aja dan tidak untuk masa depan. Jenis laporan yang kedua adalah laporan yang menggunakan faktor tambahan seperti prinsip-prinsip akuntasi dan lain sebagainya.
Banyak sekali keterbatasan dalam penulisan analisa laporan keuangan perusahaan dagang. Keterbatasan yang pertama adalah waktu yang bisa digunakan hanya sementara atau periodic. Laporan tersebut tidak bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Kedua hasilnya ditunjukkan dalam rupiah yang sebenarnya tidak selalu pasti dan tepat. Ketiga laporan ini tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan analisa laporan keuangan perusahaan dagang terkini karena ada faktor yang tidak bisa dibandingkan misalnya daya beli masyarakat pada tahun ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu. Oleh karena itu laporan keuangan ini tidak bisa digunakan dalam waktu yang lama. Laporan ini hanya bisa digunakan untuk laporan pertanggung jawaban pada saat laporan itu dibuat saja.
Comments