Mendengar istilah cash flow pasti sebagian pengusaha kurang familiar mendengar kata-kata tersebut apalagi, pengusaha kecil dan menengah.
Dalam dunia bisnis seperti Anda tentu tidak asing lagi mendengar kata cash flow. Namun Apakah Anda tahu pengertian yang sebenarnya dari cash flow?
Secara bahasa Indonesia cash flow berarti arus kas atau aliran kas. Arus kas pada perusahaan bisa diibaratkan sebagai darah pada tubuh manusia.
Secara Teori arus kas berarti laporan keuangan yang berisi informasi mengenai pengaruh kas dari kegiatan operasi transaksi, investasi dan transaksi pembiayaan atau pendanaan, juga kenaikan maupun penurunan dalam kas suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Cash flow atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi tentang pengaruh kas pada kegiatan operasi, dimana kegiatan tersebut meliputi transaksi baik berupa pendanaan atau pembiayaan, kemudian berupa kenaikan ataupun penurunan yang dialami oleh suatu perusahaan dalam satu periode.
Laporan cash flow terdiri dari dua macam yaitu:
CASH INFLOW
Cash inflow merupakan arus kas yang diakibatkan dari aktivitas transaksi yang mendatangkan keuntungan perusahaan.
Contoh cash inflow adalah hasil dari penjualan produk atau jasa, hasil dari penagihan piutang pada penjualan kredit, penjualan aktiva tetap, penerimaan investasi dari saham, hasil pinjaman atau utang dari pihak ketiga dan hasil dari penerimaan pendapatan lain-lain.
CASH OUTFLOW
Cash outflow merupakan arus kas yang yang diakibatkan oleh transaksi pengeluaran kas. Cash outflow contohnya adalah biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku, pengeluaran administrasi penjualan, pembelian aktiva tetap, pembayaran hutang perusahaan, pembayaran sewa bunga, pajak, deviden, dan biaya pengeluaran dari investasi pemilik usaha.
Comments